ARTIKEL
BERBAGI INFORMASI TEKNOLOGI
Device Driver
1. Pengertian Device Driver
Pemacu peranti (bahasa Inggris: Device driver) adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
Hal yang perlu diketahui adalah bahwa perangkat keras komputer pada umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
2. Fungsi Device Driver
Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
3. Device Driver yang Umum Diinstall di Komputer
Ketika proses instalasi sistem operasi (OS) telah selesai dilakukan, maka dapat dilihat hasilnya, apakah semua komponen device dapat digunakan atau tidak? Apabila device dapat digunakan, misalnya komponen chipset, VGA, sound, USB dll. berarti komponen tersebut telah terinstall driver ketika sedang dilakukan proses instalasi sistem operasi (OS) pada komputer tersebut. Kalau diurut proses instalasi adalah sebagai berikut:
Pemacu peranti (bahasa Inggris: Device driver) adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
Hal yang perlu diketahui adalah bahwa perangkat keras komputer pada umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
2. Fungsi Device Driver
Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
3. Device Driver yang Umum Diinstall di Komputer
Ketika proses instalasi sistem operasi (OS) telah selesai dilakukan, maka dapat dilihat hasilnya, apakah semua komponen device dapat digunakan atau tidak? Apabila device dapat digunakan, misalnya komponen chipset, VGA, sound, USB dll. berarti komponen tersebut telah terinstall driver ketika sedang dilakukan proses instalasi sistem operasi (OS) pada komputer tersebut. Kalau diurut proses instalasi adalah sebagai berikut:
· Membuat/menghapus partisi HDD;
· Memformat HDD;
· Menentukan konfigurasi komputer (regional setting, memasukkan CD key pada Windows XP dll.);
· Proses pengcopyan file sistem operasi (OS);
· Proses
pendeteksian device driver. Apabila terdeteksi devicenya, maka secara
otomatis akan diinstall dengan menggunakan driver yang terdapat pada
database sistem operasi (OS). Apabila tidak terdeteksi maka proses
instalasi sistem operasi (OS) dilanjutkan ke langkah berikutnya;
· Menentukan date/time setting;
· Restart komputer dan selesai
Adapun device driver yang umum diinstall di komputer sebagai berikut:
· VGA
· Sound
· Chipset
· Kartu jaringan (NIC)
· Kartu jaringan Wifi
· Webcam
· Kartu ekstensi tambahan (card reader internal)
4. Cara Mengetahui Device Driver
Untuk mengetahui driver komponen komputer ada 2 cara, yaitu:
Untuk mengetahui driver komponen komputer ada 2 cara, yaitu:
· Mendeteksi
secara manual, yaitu dengan melihat langsung jenis driver yang terdapat
pada komponen tersebut. Hal-hal yang menjadi ukuran untuk mengetahui
pada umumnya adalah: nama komponen, type komponen. Misalnya kalau di
notebook biasanya tertulis di samping keyboard laptop (ext : Asus,
Ndivia, GEForce, ATI dll) yang biasanya juga berdampingan letaknya
dengan sistem operasi yang dianjurkan;
· Mendeteksi
secara otomatis, yaitu dengan menggunanakan software tertentu untuk
mendeteksi device driver tersebut. Misalnya software yang digunakan
adalah Driver Fetch, Everest, Driver Cecker dll.
Pendeteksian device driver secara otomatis dapat dilakukan secara
online, syaratnya komputer harus connect dengan internet, misalnya:Driver Agent.
Cara melakukan instalasi device driver.
Proses instalasi dapat dilakukan 2 cara, yaitu:
1. Cara manual;
2. Cara otomatis
Cara Manual
1. Masuk
ke Device Manager dengan cara klik tombol Start, cari My Computer, klik
kanan dan pilih Properties. Lanjutkan dengan klik tab Hardware dan klik
Device Manager;
2. Setelah itu, cari device yang belum terinstall di komputer. Klik kanan device tersebut kemudian pilih Update Driver;
3. Pada point di bawahnya, anda bisa memilih apa saja karena ini tidak terlalu penting. Lanjutkan dengan klik tombol Next;
4. Langkah yang paling penting, pilih Install from a list or specific location (Advanced). Lanjutkan dengan klik tombol Next;
5. Jangan
beri tanda pada bagian Search removable media (floppy, CDROM) dan beri
tanda pada bagian Includes this location in the search. Klik tombol
Browse dan arahkan folder ke D:\Driver\Backup-DriverNama-Device (Asumsi
penyimpanan sebelumnya);
6. Klik tombol Next sampai system bisa mengenali driver dari device yang anda masukkan dan tunggu sampai proses selesai.
7. Kalau semua sudah selesai, klik tombol OK. Jika komputer anda meminta merestart komputer, ikuti saja hal tersebut.
Sekarang
anda sudah bisa menginstall driver tanpa harus menggunakan utilitas
file executable dari driver asli. Selain itu “sifat manja” yang biasanya
hanya tinggal sekali klik untuk menginstall driver sudah bisa
ditinggalkan dan digantikan dengan yang lebih “expert”.
Referensi: Fast n Cheap
Referensi: Fast n Cheap
Cara instalasi device driver secara otomatis.
Langkah instalasi driver secara otomatis dapat dilakukan 2 cara, yaitu:
Langkah instalasi driver secara otomatis dapat dilakukan 2 cara, yaitu:
1. Cara offline;
2. Cara online
Cara Offline
Langkah untuk instalasi device driver secara offline, yaitu dengan menggunakan software tertentu, misalnya DRP (Driver Pack) 2012. Driver Pack merupakan software berlisensi yang berfungsi untuk mendeteksi device driver yang terdapat dalam komputer dan secara otomatis menginstall driver komponen tersebut yang diambil dari database device driver Driver pack.
Cara Online
Instalasi secara online dapat dilakukan dengan mengunjungi situs penyedia driver. Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
Langkah untuk instalasi device driver secara offline, yaitu dengan menggunakan software tertentu, misalnya DRP (Driver Pack) 2012. Driver Pack merupakan software berlisensi yang berfungsi untuk mendeteksi device driver yang terdapat dalam komputer dan secara otomatis menginstall driver komponen tersebut yang diambil dari database device driver Driver pack.
Cara Online
Instalasi secara online dapat dilakukan dengan mengunjungi situs penyedia driver. Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
2. Selanjutnya,
lakukan download software Driver Agent untuk mendeteksi dan melakukan
scanning device driver yang terkoneksi dengan internet;
3. Selanjutnya situs penyedia akan memberikan report (hasil) dari proses scanning;
4. Langkah terakhir, lakukan update driver secara online.
Dual Core
L2 cache
Tembolok (Inggris: 'cache') dalam teknologi informasi adalah mekanisme penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data / instruksi yang sering diakses. Memori cache dimaksudkan untuk memberi kecepatan memori yang mendekati memori yang paling cepat yang bisa diperoleh, dan pada waktu yang sama menyediakan kapasitas memori yang besar dengan harga yang lebih murah dari jenis-jenis memori semikonduktor.
Execute disable bit
Pengertian Execute Disable Bit adalah teknologi milik intel yang diterapkan pada prosesor untuk mencegah kode program jahat untuk masuk dalam buffer memori. teknologi ini untuk menangkal virus yang bekerja dengan memanfaatkan memori sistem.
spreadsheet
Spreadsheet
adalah sebuah program aplikasi komputer interaktif untuk organisasi dan
analisis data dalam bentuk tabel. Spreadsheet dikembangkan sebagai
simulasi komputerisasi akuntansi lembar kertas. Program ini beroperasi
pada data yang direpresentasikan sebagai sel dari array, yang
diselenggarakan dalam baris dan kolom. Setiap sel dari array adalah
elemen model-view-controller yang dapat berisi baik numerik atau data
teks, atau hasil dari formula yang secara otomatis menghitung dan
menampilkan nilai berdasarkan isi sel lain.
Front side bus
Front
side bus adalah merupakan bi-directional, yang berarti data dapat
mengalir dua arah, memungkinkan komponen untuk mengirim dan menerima
data dari CPU. Karena begitu banyak data melewati Front side bus,
keseluruhan kinerja komputer akan tergantung pada kecepatan FSB.
Kecepatan Front side bus tergantung pada seberapa lebar Front side bus
ini, frekuensi, dan jumlah data yang dapat diproses per clock CPU.
pixel
Pixel
adalah kumpulan titik titik yang berwarna yang berdekatan sehingga
terlihat membentuk sebuah gambar,semakin banyak jumlah pixel semakin
tajam juga gambar yang di peroleh
Pengertian
RAM adalah bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk
menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang
yang volatile, dalam artian jika daya listrik dicabut dari komputer dan
komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan
segera hilang secara permanen.
RAM
ROM
Atau
bias juga definisi ROM adalah salah satu memori yang terdapat di dalam
komputer. ROM ini mempunyai sifat permanen, yang artinya program atau
data yang disimpan didalam ROM tidak mudah hilang ataupun berubah-ubah
walau aliran listrik di sudah matikan. Menyimpan data di dalam ROM tidak
dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dapat dilakukan dengan
mudah. Biasanya program atau data yang ada diisi oleh pabrik yang
membuatnya. Oleh karena itu sifat ini, biasa dipakai untuk menyimpan
firmware (perangkat lunak yang berhubungan sangat erat dengan perangkat
keras).
Clock
Speed adalah tingkatan atau kecepatan Processor dalam pengolahan data.
Clock Speed biasanya di ukur dalam Megahertz atau Gigahertz. 1 Megahertz
sama dengan satu juta siklus perdetik,sedangkan 1 Gigahertz sama dengan
satu milyar siklus perdetik. Itu berarti Processor 1.8GHz memiliki dua
kali kecepatan Clock processor 900MHz.
VGA
VGA adalah standar
tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada
tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah
diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada
Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh
mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai
sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak
produsen monitor dan kartu grafis
Processor MX/MMX2
Maret
1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk
perintah grafis. Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI)
/Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk
meningkatkan unjuk kerja game 3D. KNI diperkenalkan pada Pentium III 500
MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan
Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan
SSE.
Pada awalnya, istilah MMX dikabarkan merupakan kependekan dari MultiMedia eXtension atau Multiple Math atau Matrix Math eXtension. Namun pihak Intel secara resmi menolak pengertian tersebut, dan mengatakan bahwa MMX bukan singkatan apapun juga. MMX adalah trademarked (cap/merk dagang) Intel, yang mengandung pengertian atas peningkatan prosesor dalam kompresi & dekompresi video, manipulasi gambar, enkripsi, pemrosesan Input/Output.
Teknologi MMX dirancang dan
dipatenkan oleh Intel Corporation. Diperkenalkan pertama kali pada bulan
Januari tahun 1997 yang diterapkan pada prosesor Pentium yang kemudian
disebut dengan istilah ‘Pentium with MMX Technology’.
MMX sendiri sebenarnya adalah sekumpulan instruksi SIMD. Dengan penerapan SIMD, memungkinkan chip prosesor
mengeksekusi perintah-perintah yang berulang-ulang atau yang paralel
secara cepat, terutama ketika prosesor menjalankan perintah yang
berhubungan dengan video, audio, grafik, dan animasi. Secara teknis,
dijelaskan bahwa ke dalam rancangan teknologi MMX ini, Intel menambahkan
delapan register baru ke dalam arsitektur prosesornya. Register
tersebut adalah MM0 hingga MM7. Kenyataannya, register baru ini adalah
nama lain dari stack register FPU x87 yang sudah ada.
Processor SSE
Secara bersamaan, pada saat itu,
pesaing Intel yaitu AMD, juga sedang mengembangkan teknologi yang
sejenis. Teknologi tersebut diberi nama ‘3Dnow!’.
Intel-pun segera mengikuti perkembangan ini. Kurang lebih dua tahun
kemudian, Intel menghasilkan teknologi baru yang disebutnya SSE, yang merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan dari teknologi MMX. SSE merupakan set pengembangan yang lebih besar dari instruksi SIMD, dengan dukungan floating point 32 bit dan penambahan set register-register vektor 128 bit, yang memudahkan operasi SIMD dan FPU dalam waktu yang bersamaan.
SSE kependekan dari Streaming SIMD Extension
Processor SSE2
SSE
dikembangkan lagi menjadi SSE2, yang juga mengembangkan
instruksi-instruksi MMX sehingga dapat beroperasi pada register XMM 128
bit. SSE dan SSE2 merupakan teknologi eksklusif yang hanya
terdapat pada prosesor Intel. Teknologi SSE diterapkan pertama kali pada
prosesor Intel Pentium III yang benama sandi Katmai, sehingga sering juga disebut dengan nama Katmai New Instructions (KNI). Keuntungan teknologi ini antara lain:
o Pencapaian resolusi yang lebih tinggi dan kualitas tampilan gambar yang lebih bagus pada software-software grafis.
o Kualitas yang lebih tinggi untuk aplikasi multimedia, seperti encoding dan decoding audio dan video MPEG2.
o Mengurangi beban kerja CPU untuk keperluan speech recognition.
o Meningkatkan akurasi serta respon yang lebih cepat ketika menjalankan aplikasi speech recognition
SSE2 kependekan dari Streaming SIMD Extension 2
Clock Speed Rate CPU/Processor
Clock speed adalah ukuran dari seberapa besar kecepatan komputer menyelesaikan
perhitungan dasar dan operasi. Ini diukur sebagai dalam frekuensi
`hertz, dan paling sering mengacu pada kecepatan CPU komputer, atau
Central Processing Unit. Clock speed merupakan frekuensi kecepatan
tindakan yang sangat tinggi, satuannya adalah megahertz dan gigahertz. 1
megahertz artinya satu-juta siklus per detik, sementara gigahertz
adalah satu-milyar siklus per detik. Jadi komputer dengan kecepatan
clock 800MHz berjalan 800.000.000 siklus per detik, sedangkan komputer
2.4GHz berjalan 2.400.000.000 siklus per detik.
Bagaimana Clock speed, digunakan sebagai standar kecepatan komputer adalah
masalah yang masih jadi pertentangan, dan sebagian besar pembuat chip
tampak menuju pada kesimpulan bahwa Clock speed harus ditinggalkan
sebagai nilai utama yang diberikan. Masalahnya datang dari kenyataan
bahwa, walaupun Clock speed bekerja sebagai indikator yang cukup handal,
terjadi persaingan antar perusahaan chipset yang berbeda pendapat itu.
Salah satu alasan Clock speedCPU tidak
dapat diandalkan sebagai kecepatan komputer secara keseluruhan adalah
banyak faktor lain yang ikut bermain. Jumlah RAM komputer, Clock speed
RAM, Clock speed dari front-side bus, dan ukuran cache, semua itu
memainkan peran penting dalam menentukan kinerja komputer secara
keseluruhan.
Ketika membandingkan satu chip Intel
Pentium dengan Pentium chip lain misalnya, clock speed merupakan
indikator yang cukup baik. Komputer berbasis Pentium 800Mhz akan
melakukan tugas prosesor sekitar dua kali kecepatan komputer Pentium
400MHz. Ketika membandingkan prosesor perusahaan yang berbeda,
bagaimanapun juga  cerita akan berubah. Jika kita melihat pada kedua
chip yaitu Pentium dan chip AMD misalnya, kita menemukan bahwa AMD
cenderung untuk melakukan tugas yang lebih cepat dari Pentium pada kelas
yang sebanding. Sebuah chip AMD 1.8GHz performanya melebihi signifikan
chip Pentium 1.8Ghz, bahkan melakukan mendekati kecepatan Pentium
2.2GHz.
Untuk alasan ini, AMD berhenti
menetapkan clock speed mereka sebagai metode utama beriklan bagi
komputer mereka. AMD Athlon 64 3000, misalnya, memiliki kecepatan clock
hanya 1.8GHz, tetapi AMD bertekad untuk menjadi kira-kira sebanding
dengan Pentium 4 pada 3GHz. Intel sendiri juga mulai menjauh dari iklan
clock speed, terutama karena pengenalan mereka pada laptop-oriented M,
yang memiliki kecepatan clock jauh lebih rendah untuk mengoptimalkan
kinerja portabel. Dengan tetap berpegang pada model clock speed, Intel
membuat komputer Pentium-M-nya terlihat seperti lambat dan lemah
dibandingkan dengan model Pentium 4 mereka.
Walaupun clock speed masih bisa
memberikan gambaran umum tentang daya komputasi, pada saat ini
orang-orang lebih sering merekomendasikan benchmark untuk membandingkan
kecepatan komputer. Melihat hasil pengukuran bagaimana berbagai prosesor
menangani tugas-tugasnya, akan memberikan gambaran yang lebih jelas
tentang bagaimana komputer akan bekerja untuk Anda. Satu komputer dapat
secara signifikan lebih cepat dari yang lain dengan mengubah gambar
dalam program desain grafis, misalnya, tetapi lebih lambat pada
permainan video-intensif. Paradigma ini lebih baik, artinya peringkat
ditentukan oleh kemampuan komputer melakukan tugas tertentu, bukan fokus
secara eksklusif pada clock speed. Dengan demikian akhirnya konsumen
akan lebih memahami seperti apa produk yang mereka bisa harapkan.
Processor MMX
Sebenarnya
MMX adalah sebuah teknologi hasil karya perusahaan Intel. Pada awalnya,
istilah MMX dikabarkan merupakan kependekan dari MultiMedia eXtension
atau Multiple Math atau Matrix Math eXtension. Namun pihak Intel secara
resmi menolak pengertian
tersebut, dan mengatakan bahwa MMX bukan singkatan apapun juga. MMX adalah trademarked (cap/merk dagang) Intel, yang mengandung pengertian atas peningkatan
prosesor dalam kompresi & dekompresi video, manipulasi gambar, enkripsi,
pemrosesan Input/Output.
MMX sendiri sebenarnya adalah sekumpulan instruksi SIMD. Dengan penerapan SIMD,
memungkinkan chip prosesor mengeksekusi perintah-perintah yang berulang-ulang
atau yang paralel secara cepat, terutama ketika prosesor menjalankan perintah yang
berhubungan dengan video, audio, grafik, dan animasi.
tersebut, dan mengatakan bahwa MMX bukan singkatan apapun juga. MMX adalah trademarked (cap/merk dagang) Intel, yang mengandung pengertian atas peningkatan
prosesor dalam kompresi & dekompresi video, manipulasi gambar, enkripsi,
pemrosesan Input/Output.
MMX sendiri sebenarnya adalah sekumpulan instruksi SIMD. Dengan penerapan SIMD,
memungkinkan chip prosesor mengeksekusi perintah-perintah yang berulang-ulang
atau yang paralel secara cepat, terutama ketika prosesor menjalankan perintah yang
berhubungan dengan video, audio, grafik, dan animasi.
Processor Athlon 64/XP
Prosesor AMD Athlon 64 adalah sebuah mikroprosesor 64-bit yang dibuat oleh Advanced Micro Devices. Prosesor ini dimanufaktur dengan menggunakan proses manufaktur 130 nanometer atau 90 nanometer dan teknologi Silicon-On-Insulator (SOI). Prosesor ini adalah prosesor 64-bit dengan set instruksi AMD64, yang merupakan sebuah ekstensi terhadap set instruksi x86 yang berupa set instruksi 32-bit.
Dengan menggunakan set instruksi AMD64, Athlon 64 dapat menjalankan
aplikasi 32-bit secara native, selain tentunya dapat menangani aplikasi
64-bit. Ini berbeda dengan prosesor Intel IA-64 (Itanium, Itanium 2) yang benar-benar menggunakan set instruksi yang 64-bit (bukan ekstensi terhadap x86), sehingga prosesor IA-64 tidak dapat menangani aplikasi 32-bit secara native (dibutuhkan proses emulasi untuk mengekeskusi aplikasi 32-bit).
Athlon 64 menggunakan satu buah link HyperTransport 16-bit agar dapat
dikoneksikan ke chipset motherboard. Ini berbeda dengan prosesor AMD64 lainnya, AMD Opteron dan AMD Athlon 64 FX-51/FX-53 (Socket-940), yang memiliki tiga buah link HyperTransport (dua
link dapat digunakan untuk dihubungkan dengan prosesor lainnya,
sementara satu link lagi dihubungkan dengan chipset I/O motherboard).
AMD Athlon 64 pada saat dikembangkan memiliki nama kode Clawhammer,
sebab memang set instruksi AMD64 memiliki julukan sebagai "Hammer".
Arsitektur AMD64 juga sering disebut sebagai K8 karena memang penerus
arsitektur K7 yang digunakan oleh keluarga prosesor AMD Athlon (Athlon, Athlon XP, Sempron, Duron).
AMD Athlon 64 ditujukan untuk pasar desktop mainstream berkinerja
tinggi, sehingga menjadikan AMD Athlon XP pun pensiun menjadi flagship
prosesor desktop AMD, seolah-olah AMD Athlon XP menjadi "Duron"-nya AMD
Athlon 64, sebelum digantikan oleh AMD Sempron.
Nama prosesor | AMD Athlon 64 |
Nama kode | Clawhammer, Newcastle, Winchester, San Diego, Venice |
Dirilis | 23 September 2003 |
Proses manufaktur | 130 nanometer (Clawhammer, Newcastle) 90 nanometer (Winchester, Venice) |
Kecepatan bus | 1600 MT/s HyperTransport (Clawhammer, Newcastle) 2000 MT/detik HyperTransport (Winchester, Venice) |
Range kecepatan | 1800 MHz hingga 2600 MHz |
Range Thermal Design Power (TDP) | 59 Watt hingga 89 Watt |
Set Instruksi | AMD64 (x86-64), MMX, 3DNow!, SSE, SSE2 (semua versi), SSE3 (Venice) |
Fitur tambahan | Kontrolir
memori terintegrasi di dalam prosesor: 64-bit DDR-SDRAM PC2700
(Clawhammer/Newcastle), 128-bit DDR-SDRAM PC3200 (Winchester/Venice),
untuk mempercepat akses kepada memori (karena memang memori diakses
langsung oleh prosesor, tidak melewati chipset). Cool-n-Quiet (manajemen daya prosesor secara otomatis). |
Pipeline | 12-stage |
Cache Level-1 | 128 KB (64 KB Instruction cache + 64 KB Data cache) , 2-way Set Associative, Write Back, dengan ukuran line 64 byte. |
Cache Level-2 | 1024 KB (Clawhammer)/512 KB (Newcastle, Winchester, Venice), 128-bit, 16-way Set Associative, Write back, dengan ukuran line 64 byte. |
Jumlah transistor | 105,9 juta transistor (Clawhammer). |
Interkoneksi ke motherboard | Socket 754, Socket 939, Socket M2 |
Tegangan CPU | 1.5 Volt (Clawhammer)/1.400 Volt (Newcastle, Winchester)/1.35 Volt (Venice) |
Kinerja prosesor ini mengesankan: selain dapat mengeksekusi instruksi
64-bit dan 32-bit, dengan hanya menggunakan kecepatan yang lebih rendah,
ia dapat menyamai kinerja dari prosesor Intel Pentium 4 (Prescott,
Cedar Mill) yang memiliki kecepatan yang jauh lebih kencang. Sebelum
Intel datang dengan Intel Core 2 Duo, prosesor ini sempat merajai
pasaranmainstream (gamer pada khususnya) dan antusias
Processor Athlon X2 Dual Core
Tidak
lama setelah melepas prosesor Athlon 64 Venice dan San Diego, AMD
kembali merilis prosesor baru hasil pengembangan dari Athlon 64, yaitu
Athlon 64 X2 yang merupakan prosesor dual core (inti ganda atau dua
inti, artinya terdapat dua buah chip dalam satu kemasan prosesor) yang
dirancang menggunakan soket 939. Awalnya ada dua varian prosesor dual
core Athlon 64 X2 yang dirilis, yaitu yang bernama core Manchester dan
Toledo. Keduanya dirilis pada tanggal 31 Mei 2005. Perbedaan yang
mencolok antara kedua varian prosesor tersebut terletak pada L2
Cache-nya. L2 cache Athlon 64 X2 Manchester sebesar 2 x 256 KB hingga 2 x
512 KB, sedangkan L2 Cache Athlon 64 X2 Toledo sebesar 2 x 512 KB
hingga 2 x 1024 KB (dua kali lipat L2 Cache Athlon 64 X2 Manchester).
Akhirnya AMD mendapatkan suatu kritikan karena kurangnya dukungan
terhadap penggunaan DDR2 SDRAM pada jajaran prosesor Athlon 64.
Sementara itu, perusahaan Intel yang menjadi pesaing AMD telah lebih
dulu mengadopsi teknologi ini. AMD pun merespon kekurangan ini. Pada
tanggal 23 Mei 2006, AMD merilis lagi prosesor baru secara bersamaan,
yaitu Athlon 64 bernama core Orleans untuk prosesor single core, dan
Athlon 64 X2 Windsor serta Athlon 64 FX-62 Windsor untuk prosesor dual
core, ketiganya dirancang menggunakan soket AM2 dan dilengkapi fitur
baru AMD Virtualization dan mendukung penggunaan DDR2 SDRAM. Besar L2
Cache prosesor Athlon 64 X2 Windsor bervariasi, berkisar 2 x 256 KB
hingga 2 x 1024 KB.
Processor Athlon 88/A88
merupakan salah satu produk pertama dari jajaran motherboard AMD terbaru dari MSI yang dirilis untuk mendukung Kaveri. Motherboard ini memang ditujukan untuk mengisi level mainstream dengan target para gamer maupun enthusiast user, karena memiliki berbagai fitur menarik di dalamnya
Processor Athlon A990
Berbeda dengan prosesor AMD Bulldozer yang baru akan dirilis,
motherboard beserta chipset yang mendukung AMD Bulldozer sudah
bermunculan sejak awal bulan Juni lalu dimana chipset ini diluncurkan
pada saat event Computex 2011. Untuk prosesor AMD Bulldozer, AMD merilis
tiga tipe chipset northbridge terbaru yaitu AMD 990FX, 990X, dan 970
beserta chipset southbridge SB950. Motherboard dengan chipset AMD seri 9
ini telah dilengkapi tipe soket prosesor terbaru yaitu AM3+.
Di antara ketiga tipe chipset tersebut, AMD 990FX menempati kasta
tertinggi. Umumnya chipset northbridge AMD 990FX akan dipasangkan dengan
chipset southbridge SB950. Berada di kasta tertinggi tentunya kedua
chipset ini digunakan oleh produsen motherboard untuk meracik
motherboard AMD kelas high-end seperti yang dilakukan MSI dengan motherboard bernama MSI 990FXA-GD80.
Chipset AMD 990FX & SB950
Beberapa feature yang terdapat pada chipset AMD 990FX sebenarnya tidak
jauh berbeda dengan chipset AMD 890FX seperti dukungan HyperTransport
3.0. AMD 990FX dilengkapi jalur PCI Express 2.0 yang mampu menangani dua
buah graphics card dengan konfigurasi x16/x16 atau empat buah graphics
card dengan konfigurasi x8/x8/x8/x8. AMD 990FX kini menggunakan soket
AM3+ dimana soket ini juga kompatibel dengan prosesor AMD soket AM3. AMD
990FX kini mendukung konfigurasi multi-GPU CrossfireX dan NVIDIA SLI
(Scaleable Link Interface).
Chipset SB950 pun memiliki feature tidak jauh berbeda dengan chipset SB850. Chipset SB950 menyediakanport SATA 6Gbps sebanyak enam buah dengan dukungan RAID 0, 1, 5, dan 10. Selain itu chipset ini menyediakan dukungan untuk port USB 2.0 sebanyak 14 buah, slot PCI, 8-channel audio, dan lainnya.
Spesifikasi MSI 990FXA-GD80
CPU
- 64bit AMD® FX, Phenom II X6/X4/X3/X2, Athlon II X4/X3/X2 and Sempron CPU in AM3 / AM3+ package.
Hyper Transport Bus
- HyperTransport 3.0 supporting speed up to 5200MT/s
Chipset
- AMD® 990FX and SB950 Chipset
Main Memory
- Supports four unbuffered DIMM of 1.5 Volt DDR3 800/1066/1333/1600/1800*/2133* (OC) DRAM, 32GB Max
Slots
- 4 PCI Express 2.0 x16 slots
- 2 PCI Express 2.0 x1 slots
- 1 PCI slot, support 3.3V/ 5V PCI bus Interface.
On-Board SATA
- 6 SATA III (1~6) ports by AMD® SB950
- Supports storage and data transfers at up to 6Gb/s
RAID Function
- SATA III 1~6 support RAID 0, 1, 5, 10 mode by AMD® SB950 MSI Reminds You…
- *The RAID setup floppy disk is optional depending on the districts. You can download the files from the website to make the setup disk.
USB 3.0
- 2 USB 3.0 ports by NEC® D720200
Audio
- Chipset integrated by Realtek® ALC892
- True Blu-ray Audio Support
- Flexible 8-channel audio with jack sensing
- Compliant with Azalia 1.0 Spec
LAN
- Realtek PCI-E GbLAN controller 8111E
- Integrated Fast Ethernet MAC and PHY in single chip
- Supports 10Mb/s, 100Mb/s and 1000Mb/s
- Compliance with PCI-Express Bus specification v1.0a
IEEE1394 / FireWire
- VIA® VT6315N chipset
- Supports up to two 1394 ports. (pinheader x2)
- Transfer rate is up to 400Mbps.
Internal I/O Connectors
- 1 x ATX 24-pin power connector
- 1 x ATX 8-pin 12V CPU power connector
- CPU x 1 / System x 4 FAN connectors
- 1 x Front panel audio connector
- 1 x Front panel connector
- 1 x Chassis intrusion switch connector
- 2 x USB 2.0 connectors
- 1 x USB 3.0 connector
- 6 x Serial ATA III connectors
- 1 x IEEE1394 connector
- 1 x Serial port connector
- 1 x Power button
- 1 x Reset button
- 1 x OC Genie button
- 1 x Debug LED display
- 1 x Clear CMOS jumper
- 1 x SPDIF-out connector
- 1 x TPM module connector
Back Panel I/O Ports
- 1 x PS/2 Keyboard port
- 1 x PS/2 Mouse port
- 1 x Claer CMOS button
- 1 x Coaxial SPDIF-out
- 1 x Optical SPDIF-out
- 4 x USB 2.0 ports
- 2 x USB 3.0 ports (blue)
- 2 x eSATA / USB 2.0 Combo ports
- 1 x RJ45 LAN Jacks
- 1 x 6 in 1 audio jack
Dimension
- 30.5cm(L) x 24.4cm(W) ATX Form Factor
Feature
- Military Class II
- Hi-c CAP
- SFC (Super Ferrite Choke)
- Solid CAP
- OC Genie II
- THX TruStudio PRO
- SATA 6Gb/s
- Super Charger
- M-Flash
- USB 3.0
- APS (Active Phase Switching)
- Lossless 24-bit/192KHz HD Audio
- Winki 3
- USB Safeguard
- Live Update 5
- NVIDIA SLI (3-way)
- AMD CrossFireX (4-way)
- DrMOS
- Cool’n’Quiet
- 3TB+ Infinity
Platform Review: MSI 990FXA-GD80
- Processor : AMD Phenom II X6 1100T
- Motherboard : MSI 990FXA-GD80
- Graphics Card : NVIDIA GTX 560 Ti
- Memory : 2x 2GB Kingston HyperX blu.
- Storage : Kingston SSDNow V+ Series 64 GB
- Power Supply : Coolermaster Silent Pro Gold 800 Watt
- CPU Heatsink : Coolermaster Hyper 212 Plus
- Monitor : LCD Monitor 1920×1080
- Input : Genius (Keyboard and Mouse)
- OS : Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
- Driver : Catalyst 11.6; Forceware 275.33
PROSESOR INTEL CORE 17
Prosesor
Intel® Core™ i7 generasi ke-6 menghadirkan komputasi berkelas baru
dengan serangkaian fitur baru untuk mendukung laptops and PC 2 in 1
generasi yang akan datang. Kecepatan sangat tinggi dan kinerja puncak
bahkan untuk tugas dan game paling berat. Dengan Intel® Hyper-Threading Technology internal
yang revolusioner, setiap inti prosesor dapat mengerjakan dua tugas
secara bersamaan untuk multitugas yang lebih lancar sedangkan grafis Intel® Iris™ menghadirkan
visual 3D yang memukau dan pengeditan video dan foto yang lebih cepat
dan canggih. Bermainlah game dengan cara yang Anda kehendaki dan dorong
batasan dengan overclocking untuk kebutuhan bermain game anda yang paling menuntut. Yang tercanggih dalam kinerja puncak.
Untuk
menginstall driver Komputer sepertinya bukanlah hal yang sulit jika
menggunakan cd driver bawaan yang disertakan dalam setiap pembelian
perangkat latop, Komputer all in one,
motherboard, atau vga card. Dengan metode ini proses akan berlangsung
singkat karena ada aplikasi yang akan secara otomatis membimbing kita
untuk menginstall driver yang diperlukan satu persatu.
Prosesor Intel 80286 atau cukup disingkat menjadi "286" atau iAPX 286 adalah sebuah mikroprosesor 16-bit, yang dibuat oleh Intel Corporation menggunakan mikroarsitekturIntel x86. Prosesor ini merupakan prosesor pengganti prosesor Intel 80186 dan Intel 80188. Chip ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1 Februari 1982, dan langsung digunakan pada komputer IBM PC/AT pada tahun 1982. Chip ini mengandung 134000 transistor.
Kecepatan pemrosesan yang ditawarkan oleh prosesor ini adalah 6 MHz
atau 8 MHz, lebih cepat daripada Intel 8088 yang berjalan pada kecepatan
4.77 MHz. Versi terakhirnya memiliki kecepatan hingga 12,5 MHz (AMD dan Harris Corporation kemudian
menerbitkan prosesor yang setara secara arsitektural dengan kecepatan
yang melebihi prosesor Intel 80286, yakni 20 MHz [AMD] dan 25 MHz
[Harris]). Prosesor ini populer digunakan di dalam komputer IBM PC/AT
dan yang kompatibel dengannya selama pertengahan dekade 1980-an hingga
awal dekade 1990-an.
SEJARAH PERKEMBANGAN PROCESOR
Processor
merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi
sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah
mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini
sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai
saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut
perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di
pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor
diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya
microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar
processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan
processor yang beragam.
1. Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali pada
tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai
pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan
system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor
4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori
peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC
mengerjakan satu tugas saja.
2. Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan
hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama.
Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel
kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel
melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage,
teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang
memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola
-1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2
lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978)
merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit.
Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu
mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel
merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang
ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16
bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit
yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya
8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi
nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di
keluarga ini.
GENERASI 2 Processor 80286
286
(1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan
yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi
clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi
penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock
daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat
kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan
kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected
mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address
mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan
dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti
dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan
sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
GENERASI 3 Processor 80386 DX
386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama.
Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang
bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit.
Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara
pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan
clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat
clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode
kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu
disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat
membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.
80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi-
versi awal.
Processor 80386SX
ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari
386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda
dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh
karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB.
Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih
murah membuatnya sangat terkenal.
GENERASI 4 Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari
pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah
x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama
kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit.
Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math
coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.
Processor 80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC.
Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti
486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara
eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu,
chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai
cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor.
Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX.
Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut
mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan
dengan chip Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi
nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning.
Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak
mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai
cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang
mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2
bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip
SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk
PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya
dari Intel.
Perkembangan 486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486.
Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz.
Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai
cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya
mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993.
Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini
dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini
menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam
satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya
lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66
MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada
sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada
66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini
merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium,
karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan
membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan
unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah
saat menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel
bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka
sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD
mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan
Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
– K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
– K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai
PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk
kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara
internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti
sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk
bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz)
secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak
sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166
berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan
prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan
kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8
register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut.
Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia.
Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini dalam
program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan
program.
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU
seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT
diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit
lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
· Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat
diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera
membuat K6 menjadi sangat terkenal.
Cyrix 6×86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara
generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium
MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor
kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”.
Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi
nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan
pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1
internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di
dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi
ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar
kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX.
6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang
berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi
standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan
game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak
punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak
memasukkan teknologi 3DNow!
AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”.
Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti
versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron.
Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil
menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus
sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat
perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk
motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan
platform tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua
kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in
3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik.
Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang
perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan
multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang
dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program
Windows. Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2
mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan
3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat
membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk
kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih
murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih
murah.
GENERASI 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1
November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi
untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru
ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat
persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit
yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel.
Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat
pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
· Perintah-perintah MMX.
· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2
bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas
merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada
200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1.
Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :
Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan
500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set
8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi
CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas
pendingin dengan ukuran yang besar.
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang
agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk
kerja sangat baik pada harga yang layak.
Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini
sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor
ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium
MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki.
Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66
MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Pentium-II Celeron A : Mendocino
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di
dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache
L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip
dalam kartu :
Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999)
tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat
seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
Pentium-II Xeon
Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang
diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon
merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru
yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II,
tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :
· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
· Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.
· Mendukung server yang dicluster.
· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan,
bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi
antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap
perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah
dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.
AMD K6-3
AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :
· Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2
· Cache L2 sebesar 258 KB satu chip
· Rancangan cache tiga tingkat
· Bus front side 133 MHz baru.
· Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache
pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang
dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A
dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena
K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat
berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk
menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board.
Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan
sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin
besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !
Pentium III – Katmai
CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan
PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III.
Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk
perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New
Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini
ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi
3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single
instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu
perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja
dalam delapan register 128 bit.
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat
mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada
fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.
Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.
Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :
· Nomer pengenal
· Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk
peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner)
diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur
baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan
chip set Profusion.
Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU,
telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini
bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop.
Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat
membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi
aman dan efektif.
GENERASI 7 AMD K-7 Athlon
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7)
diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak
dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama,
pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang
diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang
sama.
· Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.
· Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
· Cache L1 128 KB.
· Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
· Bus jenis baru
· Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama
akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan
kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada
semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM
cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.
· Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini
kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU
internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan
pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II
dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
· Pengkodean yang berat dan DPU
· Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke
perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat
dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8
perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari
Pentium II dan III.
· Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar
ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
· Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu
GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow!
Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan
memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki
dibandingkan pada K6-3.
· AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1,
sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp.
Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD
merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang
bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini
menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip
set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
· Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+.
Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan
jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup
berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua
kali dari ukuran milik Pentium II.
· Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat”
mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang
paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang
dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam segala
lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.
Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli
2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86.
Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core
Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur
lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu.
Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di
mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti
menjadi Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada
NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih
mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur
Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari
fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core
yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya
dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya
jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T,
Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan,
teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced
SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).
Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat
pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut
mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama
Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan
ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan
Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa
40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah
menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih
kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa
yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan
“E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe
E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed
sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan
tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan
tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan
tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari
processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s
(Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP
(Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami
temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga
Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada
saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan
tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun
multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan
anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor
buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa
processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo
malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari
jajaran processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D
Now!-nya.
CONROE XE
Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak
menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari
Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo
pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan
Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk
jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di
pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan
core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE
(Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme
mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s.
Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt.
Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan
tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada
dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan
idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup
mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4
Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2
cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua
Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja.
Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan
seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar
kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut,
Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x
(step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur
unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini
adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36%
lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme
Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan
sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa
karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah
heatsink.
AMD Athlon 64
Dirilis pada 23 September 2003,Athlon 64 merupakan processor produksi
perdana AMD untuk keluarga CPU K8 yang ditujukan untuk pasar komputer desktop dan laptop. Secara bersamaan, AMD juga merilis Athlon 64 FX,versi lain dari Athlon 64 yang ditujukan untuk pengguna enthusiast.
Fitur utama dari arsitektur K8 adalah pengimplementasian teknologi
64-bit (AMD64). Walaupun beroperasi sebagai processor 64-bit,Athlon
tetap mendukung aplikasi berbasis 8-bit, 16-bit, dan 32-bit. Selain itu,
ada beberapa fitur dasar yang dimiliki arsitektur K8, seperti :
- L1-cache sebesar 128KB, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB atau 1MB, tergantung variannya.
- Memory controller terintegrasi pada processor sehingga berjalan
dengan clockrate yang sama dengan clockrate processor. Akses data ke
memory pun lebih “pendek” dibandingkan bila memory berada di “north
bridge” sehingga dapat memperkecil latency secara segnifikan.
- Menggunakan teknologi Hyper Transport(HT) untuk menggantukan FSB
tradisional dimana processor terhubung dengan komponen lainnya dengan
menggunakan link dengan bandwith yang lebih tinggi, dan latency yang
rendah.
- Dukungan untuk instruksi SSE2 dan mulai dari Arhlon 64 revisi core E3 (Venice), ditambahkan pula dukungan untuk instruksi SSE3.
Athlon 64 awalnya menggunakan proses pabrikasi 130 nm, kemudian
beralih menggunakan proses pabrikasi 90 nm, dan 60 nm. Dukungan
processor yang digunakan Athlon 64, yaitu :
- “Socket 754”, menggunakan interface memori 64-bit (Single Channel), dan frekuensi Hyper Transport 800 MHz.
- “Socket 939”, menggunakan interface memory 128-bit (Dual Channel), dan frekuensi Hyper Transport 1000 MHz.
- “Socket AM2”, dimana untuk kali pertamanya mendukung penggunaan
memory DDR2 SDRAN sehingga meningkatkan bandwith memory hingga 12,8
Gb/sec.
Sedangkan untuk Athlon 64 FX, selain menggunakan “Socket 939” dan “Socket AM2”, juga menggunakan “Socket 940” dan “Socket F”.
Processor pertama yang menggunakan arsitektur K8 adalah AMD Opteron.
Processor ini dirilis pada 22 April 2003, dan merupaka processor kelas
Server/workstation. AMD Opteron diproduksi dengan pilihan frekuensi 1400
MHz – 3000 MHz, menggunakan “Socket 939” dan “Socket 940”. AMD Opteron
didesain dalam 3 versi, yaitu : Processor untuk system uni-processor,
system dual-processor, dan system dengan 4 hingga 8 processor.
Pentium 4 Prescott
Walaupun menggunakan nama Pentium 4, processor yang dirilis 1
Februari 2004 ini, arsitekturnya sudah mengalami perubahan dari
arsitektur Pentium 4 sebelumnya. Processor ini diproduksi untuk memenuhi
ambisi Intel mencapai frekuensi lebih tinggi dengan meningkatkan
pipeline processor, dan menjadi salah satu processor yang haus akan
daya.
Pentium 4 Prescott diproeduksi dalam dua versi, yang mendukung
teknologi Hyper-Threading dengan FSB 800 MT/s, dan yang tidak mendukung
teknologi Hyper-Threading dengan FSB 533 MT/s. Selain dukungan
fitur-fitur dasar seperti “MMX”, “SSE” dan “SSE2” pada semua model
Prescott, Intel juga menambahkan fitur “SSE3” dan kapasitas L2-cache
menjadi 1024 KB, Untuk beberapa model dilengkapi dukungan teknologi
64-bit “Intel 64” (implementasi x86-64), dan dukungan untuk teknologi
“XD bit” (implementasi NX bit).
GENERASI KE-9
Intel Core 2
Keluarga Microprocessor Core 2 diperkenalkan pertama kali pada
tanggal 27 Juli 2006, berbasis microarchitecture “Intel Core”.
Diproduksi dalam beberapa versi, “Solo” (single-core/satu into, hanya
tersedia dalam versi mobile), “Duo” (dual-core/dua inti), “Quad”
(quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007, versi “Extreme” (Dua
atau empat inti). Processor Core 2 Duo memiliki dua core dalam sati die. Sedangkan pada processor Core 2 Quad, Intel menggunakan teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari dua die, dan masing-masing die sana dengan sebuah Core 2 Duo.
Pada processor Core 2 tertanam 167 juta hingga 820 juta ransistor,
menggunakan teknologi 65 nm dan 45 nm. Kapasitas L1-cache Core 2 sebesar
64 KB pada masing-masing core processor, sedangkan kapasitas L2-cache
bervariasi antara 2 MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB) dan FSB antara 533 MT/s
hingga 1600 MT/s, tergantung modelnya.
Semua model processor Core 2 mendukung fitur “MMX”, “SSE”, “SSE2”,
“SSE3”, “SSSE3”, “Enhanced Intel SpeedStep Technology”(EIST), “Intel 64”
(implementasi x86-64) “XD bit” (Implementasi dari NX bit), serta
“iAMT2” (Intel Active Management). Untuk beberapa model, Intel
menambahkan dukungan fitur “Intel VT-x” (Intel Virtualization Technologi
for x86), “TXT” (Trusted Execution Technology), dan “SSE4” (Penryn).
Walaupun processor Core 2 berjalan pada frekuensi yang lebih rendah
dibandingkan dengan Pentium 4, namun dengan arsitekturnya yang lebih
efisien membuat peforma Core 2 jauh lebih baik.
Transisi Generasi ke-9
Intel Pentium D dirilis pada 25 Mei 2005, processor dua core yang
kedua core-nya tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua
die yang masing-masing berisi satu core. Processor ini berbasis
mikro-arsitektur Intel NetBurst dan memiliki hampir semua fitur
Prescott/Cedar Mill, plus beberapa fitur baru seperti “EIST”, “Intel
64”, “XD bit”, serta untuk beberapa model juga memiliki fitur “Intel
VT-x). Secara keseluruhan, peningkatan peforma Pentium D tidak terlalu
signifikan dibandingkan dengan Pentium 4,walaupun mengonsumsi daya yang
lebih tinggi dibandingkan Pentium 4.
Intel Pentium Dual-Core
Walaupun menggunakan nama Pentium, processor ini
berbasis mikro-arsitektur “Intel Core”, sehingga memiliki fitur-fitur
dasar microarchitecture “Intel Core”. Dukungan fitur “Intel VT-x” baru
tersedia pada seri “Wolfdale-2M”, itupun hanya untuk beberapa model.
Pilihan clockspeed yang tersedia antara 1,3 GHz hingga 2,8 Ghz dengan
FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz, serta kapasitas L2-cache 1MB-2MB.
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
DRAM
(Dynamic Random Access Memory) yang merupakan memori semikonduktor yang
memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di
dalamnya. RAM ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari EDO-RAM
2.SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
SDRAM
(Sychronous Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang
merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock
sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk
sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
3. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
RAM
jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan
untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM
adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM).
Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
4. SRAM (Static Random Access Memory)
SRAM
(Static Random Access Memory) adalah jenis RAM yang terbuat dari
semacam semikonduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak
memerlukan penyegaran secara berkala sehingga lebih cepat. Namun SRAM
memiliki kelemahan, yakni biaya produksinya mahal sehingga hanya
tersedia dalam kapasitas kecil dan menangani bagian yang benar-benar
penting.
Untuk
menginstall driver Komputer sepertinya bukanlah hal yang sulit jika
menggunakan cd driver bawaan yang disertakan dalam setiap pembelian
perangkat latop, Komputer all in one,
motherboard, atau vga card. Dengan metode ini proses akan berlangsung
singkat karena ada aplikasi yang akan secara otomatis membimbing kita
untuk menginstall driver yang diperlukan satu persatu.
SEJARAH PERKEMBANGAN PROCESOR
Processor
merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi
sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah
mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini
sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai
saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut
perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di
pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor
diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya
microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar
processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan
processor yang beragam.
1. Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali pada
tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai
pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan
system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor
4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori
peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC
mengerjakan satu tugas saja.
2. Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel
kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel
melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage,
teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang
memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978)
merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit.
Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu
mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel
merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang
ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16
bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit
yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya
8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi
nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di
keluarga ini.
GENERASI 2 Processor 80286
286
(1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan
yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi
clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi
penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock
daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat
kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan
kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected
mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address
mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan
dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti
dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan
sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
GENERASI 3 Processor 80386 DX386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor 80386SX
ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
GENERASI 4 Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.
Processor 80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor Cyrix 486SLC Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel.
Processor IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan 486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Cyrix 6×86
Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.
AMD (Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
– K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
– K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
IDT Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.
· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
· Berisi 8.8 juta transistor.
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.
Cyrix 6×86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX. 6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX. 6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
AMD K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel. K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut. K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.
Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows. Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.
GENERASI 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium II
Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
· Perintah-perintah MMX.
· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :
Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.
Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.
Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Pentium-II Celeron A : Mendocino
Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :
Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.
Pentium-II Xeon
Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :
· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
· Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.
· Mendukung server yang dicluster.
· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.
AMD K6-3
AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :
· Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2
· Cache L2 sebesar 258 KB satu chip
· Rancangan cache tiga tingkat
· Bus front side 133 MHz baru.
· Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !
Pentium III – Katmai
CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.
Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.
Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :
· Nomer pengenal
· Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif.
GENERASI 7 AMD K-7 Athlon
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
· Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.
· Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
· Cache L1 128 KB.
· Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
· Bus jenis baru
· Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh keuntungan penuh dari akibat ini.
· Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh (seperti Xeon).
· Pengkodean yang berat dan DPU
· Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak. Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.
· Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
· Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
· AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.
· Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.
· Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.
Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).
Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE XE
Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.
AMD Athlon 64
Dirilis pada 23 September 2003,Athlon 64 merupakan processor produksi perdana AMD untuk keluarga CPU K8 yang ditujukan untuk pasar komputer desktop dan laptop. Secara bersamaan, AMD juga merilis Athlon 64 FX,versi lain dari Athlon 64 yang ditujukan untuk pengguna enthusiast.
Fitur utama dari arsitektur K8 adalah pengimplementasian teknologi 64-bit (AMD64). Walaupun beroperasi sebagai processor 64-bit,Athlon tetap mendukung aplikasi berbasis 8-bit, 16-bit, dan 32-bit. Selain itu, ada beberapa fitur dasar yang dimiliki arsitektur K8, seperti :
- L1-cache sebesar 128KB, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi, antara lain 512KB atau 1MB, tergantung variannya.
- Memory controller terintegrasi pada processor sehingga berjalan dengan clockrate yang sama dengan clockrate processor. Akses data ke memory pun lebih “pendek” dibandingkan bila memory berada di “north bridge” sehingga dapat memperkecil latency secara segnifikan.
- Menggunakan teknologi Hyper Transport(HT) untuk menggantukan FSB tradisional dimana processor terhubung dengan komponen lainnya dengan menggunakan link dengan bandwith yang lebih tinggi, dan latency yang rendah.
- Dukungan untuk instruksi SSE2 dan mulai dari Arhlon 64 revisi core E3 (Venice), ditambahkan pula dukungan untuk instruksi SSE3.
- “Socket 754”, menggunakan interface memori 64-bit (Single Channel), dan frekuensi Hyper Transport 800 MHz.
- “Socket 939”, menggunakan interface memory 128-bit (Dual Channel), dan frekuensi Hyper Transport 1000 MHz.
- “Socket AM2”, dimana untuk kali pertamanya mendukung penggunaan memory DDR2 SDRAN sehingga meningkatkan bandwith memory hingga 12,8 Gb/sec.
Processor pertama yang menggunakan arsitektur K8 adalah AMD Opteron. Processor ini dirilis pada 22 April 2003, dan merupaka processor kelas Server/workstation. AMD Opteron diproduksi dengan pilihan frekuensi 1400 MHz – 3000 MHz, menggunakan “Socket 939” dan “Socket 940”. AMD Opteron didesain dalam 3 versi, yaitu : Processor untuk system uni-processor, system dual-processor, dan system dengan 4 hingga 8 processor.
Pentium 4 Prescott
Walaupun menggunakan nama Pentium 4, processor yang dirilis 1 Februari 2004 ini, arsitekturnya sudah mengalami perubahan dari arsitektur Pentium 4 sebelumnya. Processor ini diproduksi untuk memenuhi ambisi Intel mencapai frekuensi lebih tinggi dengan meningkatkan pipeline processor, dan menjadi salah satu processor yang haus akan daya.
Pentium 4 Prescott diproeduksi dalam dua versi, yang mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 800 MT/s, dan yang tidak mendukung teknologi Hyper-Threading dengan FSB 533 MT/s. Selain dukungan fitur-fitur dasar seperti “MMX”, “SSE” dan “SSE2” pada semua model Prescott, Intel juga menambahkan fitur “SSE3” dan kapasitas L2-cache menjadi 1024 KB, Untuk beberapa model dilengkapi dukungan teknologi 64-bit “Intel 64” (implementasi x86-64), dan dukungan untuk teknologi “XD bit” (implementasi NX bit).
GENERASI KE-9
Intel Core 2
Keluarga Microprocessor Core 2 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 27 Juli 2006, berbasis microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi, “Solo” (single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo” (dual-core/dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada 2007, versi “Extreme” (Dua atau empat inti). Processor Core 2 Duo memiliki dua core dalam sati die. Sedangkan pada processor Core 2 Quad, Intel menggunakan teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari dua die, dan masing-masing die sana dengan sebuah Core 2 Duo.
Pada processor Core 2 tertanam 167 juta hingga 820 juta ransistor, menggunakan teknologi 65 nm dan 45 nm. Kapasitas L1-cache Core 2 sebesar 64 KB pada masing-masing core processor, sedangkan kapasitas L2-cache bervariasi antara 2 MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB) dan FSB antara 533 MT/s hingga 1600 MT/s, tergantung modelnya.
Semua model processor Core 2 mendukung fitur “MMX”, “SSE”, “SSE2”, “SSE3”, “SSSE3”, “Enhanced Intel SpeedStep Technology”(EIST), “Intel 64” (implementasi x86-64) “XD bit” (Implementasi dari NX bit), serta “iAMT2” (Intel Active Management). Untuk beberapa model, Intel menambahkan dukungan fitur “Intel VT-x” (Intel Virtualization Technologi for x86), “TXT” (Trusted Execution Technology), dan “SSE4” (Penryn).
Walaupun processor Core 2 berjalan pada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan Pentium 4, namun dengan arsitekturnya yang lebih efisien membuat peforma Core 2 jauh lebih baik.
Transisi Generasi ke-9
Intel Pentium D dirilis pada 25 Mei 2005, processor dua core yang kedua core-nya tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing berisi satu core. Processor ini berbasis mikro-arsitektur Intel NetBurst dan memiliki hampir semua fitur Prescott/Cedar Mill, plus beberapa fitur baru seperti “EIST”, “Intel 64”, “XD bit”, serta untuk beberapa model juga memiliki fitur “Intel VT-x). Secara keseluruhan, peningkatan peforma Pentium D tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan Pentium 4,walaupun mengonsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan Pentium 4.
Intel Pentium Dual-Core
Walaupun menggunakan nama Pentium, processor ini berbasis mikro-arsitektur “Intel Core”, sehingga memiliki fitur-fitur dasar microarchitecture “Intel Core”. Dukungan fitur “Intel VT-x” baru tersedia pada seri “Wolfdale-2M”, itupun hanya untuk beberapa model. Pilihan clockspeed yang tersedia antara 1,3 GHz hingga 2,8 Ghz dengan FSB 533 MHz, hingga 1066 MHz, serta kapasitas L2-cache 1MB-2MB.
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
DRAM (Dynamic Random Access Memory) yang merupakan memori semikonduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari EDO-RAM
2.SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
3. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
4. SRAM (Static Random Access Memory)
SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM yang terbuat dari semacam semikonduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga lebih cepat. Namun SRAM memiliki kelemahan, yakni biaya produksinya mahal sehingga hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan menangani bagian yang benar-benar penting.